Lukai Ulama Dan Umat Islam Saat Pilkada DKI 2017, PPP Bertobat

 SUMBARRAYA.COM, - - - 

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi DKI Jakarta menggelar acara istighosah dan doa bersama untuk almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung di kantor DPW PPP DKI Jakarta, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (30/1).

Kegiatan yang digelar dalam rangkaian acara hari ulang tahun (Harlah) PPP ke-49 ini, dihadiri langsung oleh mantan Wapres RI Hamzah Haz (mantan Ketua Umum PPP periode 1998-2007), Wakil Menteri Agama KH Zainut Tauhid Sa'adi, Pimpinan MPR yang juga Waketum DPP PPP Arsul Sani, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, dan Ketua DPP PPP Habib Farhan Al-Amri, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sekretaris Wilayah DPW PPP DKI Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany (Gus Najmi) mengatakan, acara ini digelar sekaligus dalam rangka menjalain silatirahmi ulama-habaib se-Jakarta bersama Gubernur DKI Anies Baswedan dan DPW PPP Jakarta serta pengurus teras DPP PPP.

Menurut Gus Najmi, kegiatan istighosah akbar ini sejatinya merupakan gagasan (wasiat) dari Haji Lulung sebelum berpulang, dimana almarhum berkeinginan agar Harlah PPP ke-49 menjadi momentum bagi PPP Jakarta, sebagai partai yang didirikan dan dibesarkan para ulama.

"Kami ingin menjaga ikatan emosional para ulama dan habaib dengan PPP yang sebelumnya sudah dibangun oleh Haji Lulung saat beliau kembali ke PPP. Jadi, pesan almarhum, ini juga dalam rangka meminta maaf (pertobatan) kepada umat atas dinamika Pilkada DKI Jakarta 2017, yang kala itu dirasa telah melukai perasaan ulama dan umat khususnya warga DKI Jakarta," kata Gus Najmi.

Diketahui, saat Pilkada DKI 2017, DPP PPP secara tegas mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Namun Haji Lulung yang mengomandani PPP ibu kota justru menggelar deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sikap Haji Lulung tersebut harus dibayar mahal. Tokoh Tanah Abang itu dicopot selaku ketua DPW PPP DKI.

Gus Najmi melanjutkan, bahwa PPP PPP di ibu kota siap melanjutkan ghirah perjuangan almarhum Haji Lulung, yang selalu istiqomah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, utamanya umat Islam.

Ke depan, lanjut dia, DPW PPP DKI mencanangkan kegiatan doa dan istigosah bersama sebagai kegiatan wajib bagi DPC dan PAC di seluruh kota madya dan kecamatan se-DKI Jakarta dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, majelis taklim, majelis dzikir sebagai wujud komitmen PPP senantiasa bersama ulama.

Untuk diketahui, dalam kesempatan ini DPW PPP juga memberikan penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta sebagai tokoh persatuan dan pembangunan DKI Jakarta.

"Pak Anies kami anggap sebagai tokoh dan pemimpin pemersatu, dimana sejak awal bertugas di Balai Kota DKI, alhamdulillah, kita semua merasakan, betapa era kepemimpinan Pak Anies hampir tidak ada suasana gaduh di Jakarta. Sangat kondusif. Berbeda dengan era sebelumnya," demikian Gus Najmi. 

(RMOL)