Denny Siregar Bicara Deportasi, Tengku Zulkarnain Sentil Gaji Besar Menkopolhukam dari Uang Rakyat

Denny Siregar Bicara Deportasi, Tengku Zulkarnain Sentil Gaji Besar Menkopolhukam dari Uang Rakyat.

SUMBARRAYA.COM, - - - 

Penggian Media Sosial, Denny Siregar kali ini membahas soal deportasi yang dimention ke Ustad Tengku Zulkarnain, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia.

Menurut Denny Siregar, deportasi, adalah mengeluarkan orang asing dari suatu negara secara paksa.

"Deportasi, adalah mengeluarkan orang asing dari suatu negara secara paksa. Singkatnya, dia diusir keluar dari negara itu," tulis Denny Siregar dikutip BentengSumbar.com di akun twitter @Dennysiregar7, Jumat, 6 November 2020.

Masalahnya, kata Denny, Undang-undang Internasional melarang orang tanpa warga negara. Jadi, negara asal harus menerima orang yang diusir itu.

"Masalahnya, UU Internasional melarang orang tanpa warga negara. Jadi, negara asal harus menerima orang yang diusir itu. Paham kan, @ustadtengkuzul ?" tanya Denny Siregar.

Sementara itu, Ustad Tengku Zulkarnain mempertanyakan gaji Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) yang besar dengan menggunakan uang rakyat.

"Apakah Menkopolhukam digaji dan diberi tunjangan gede pakai uang rakyat untuk ngurusi hal beginian...?" ujarnya melalui akun twitter @ustadtengkuzul, pada Jumat, 6 November 2020, dengan menyertakan screenshot pemberitaan media online yang berjudul "Kata Mahfud: Rizieq Bukan Orang Suci, Pengikutnya Gak Banyak, Tak Perlu Khawatir".

Sebelumnya diberitakan, Menkopolhukam Mahfud MD di tayangan kanal Youtube CokroTV, Rabu, 4 November 2020, mengungkapkan Pemerintah Indonesia tidak mengkhawatirkan kepulangan Habib Rizieq Shihab bisa mengancam. Sebab Habib Rizieq bukan orang suci.

Mahfud MD mengatakan pemerintah tidak pernah membahas kepulangabn Rizieq.

"Rizieq Shihab itu bukan khomeini, orang suci yang akan disambut. Kalau Rizieq Shihab kan pengikutinya nggak banyak juga, kalau dibandingkan umat Islam pada umumnya. Kita nggak khawatir juga," kata Mahfud.

Mahfud MD menyatakan Habib Rizieq Shihab akan dideportasi pada 10 November 2020 besok. Bukan pulang sendiri.

Mahfud MD menyatakan jika Habib Rizieq melakukan pelanggaran Imigrasi. Dia pun sempat dicekal oleh Arab Saudi, bukan Pemerintah Indonesia.

“Dia itu (Habib Rizieq) akan dideportasi. Karena apa? karena melakukan pelanggaran Imigrasi,” kata Mahfud MD.

Habib Rizieq hendak kembali ke Tanah Air tapi tidak mau dideportasi lantaran ia ingin pulang dengan terhormat.

“Dia ingin pulang terhormat, gitu. Nah silahkan sajalah urus begitu, itu kan urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi, bukan urusan kita,” ujar Mahfud.

(by)