Zalmadi Malin Basa, Mastilizal Aye dan Zulhardi Z Latif, Dilewakan Jadi Tuo Silek dan Guru Gadang
SUMBARRAYA.COM, (Padang) - - -
Alek anak nagari urak balabek Pauh IX Kuranji Padang, malewakan Anggota DPRD Kota Padang dari Partai Berkarya, Zalmadi Rajo Bungsu menjadi guru tuo silek di Medan Nan Bapaneh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Ahad dini hari, (1/2/ 2020).
Zalmadi memaparkan, prosesi malewakan guru tuo silek tersebut dilalui Zalmadi setelah mancak mangilekan padang di tengah gelanggang dari maha guru besar yang disambut oleh ninik mamak pandeka dan penghulu tapian. "Prosesi malewakan dan mancak kilek padang bukanlah hal sepele, namun salah satu prasarat jalur menuju guru tuo", beber putra Kuranji ini.
Usai dilewakan sebagai guru tuo silek dini hari, Zalmadi mengatakan, dirinya sudah sah duduk sahamparan dengan tetua adat dan ninik mamak yang ada di Pauh IX, pungkas.
"Alhamdulillah prosesi mangilekan pedang sudah kami lalui. Ini merupakan acara sakral dalam dunia persilatan di Minangkabau," ujarnya.
Tak lupa, anggota DPRD Kota Padang dari dapil Pauh-Kuranji mengapresiasi pelaksanaan urak balabek tersebut yang diadakan selama tiga malam, tentunya
Ini acara yang memakan tenaga, pikiran bagi anak nagari, bebernya.
"Tentu kita apresiasi, karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya pewarisan nilai-nilai luhur adat dan budaya Minangkabau, yang patut di tanamkan ke generasi muda," ungkap anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini.
Lebih jauh ia melanjutkan, karena ini semua adalah harapan mereka para ninik mamak kita juga, bagaimana ilmu-ilmu atau tradisi yang ada senantiasa diwarisi turun temurun kepada generasi ke generasi selanjutnya. Ingat, jangan sampai nilai-nilai adat dan budaya kita hilang di kikis zaman, apalagi zaman milenial, pintanya.
" Tradisi ini patut kita jaga dan lestarikan, dizaman yang serba moderen ini juga perlu di warisi ke generasi muda, agar tidak hilang dimakan waktu. Disamping itu, juga bisa mengurangi aksi brutal, kenakalan remaja, tauran, begal, narkoba dan penyakit lainnya", pintanya.
Kami tentu mengapresiasi kegiatan tersebut karena merupakan kegiatan positif dalam upaya pelestarian nilai-nilai adat dan budaya yang ada di Pauh IX, pungkas tokoh yang mudah senyum ini.
Zalmadi memaparkan, prosesi malewakan guru tuo silek tersebut dilalui Zalmadi setelah mancak mangilekan padang di tengah gelanggang dari maha guru besar yang disambut oleh ninik mamak pandeka dan penghulu tapian. "Prosesi malewakan dan mancak kilek padang bukanlah hal sepele, namun salah satu prasarat jalur menuju guru tuo", beber putra Kuranji ini.
Usai dilewakan sebagai guru tuo silek dini hari, Zalmadi mengatakan, dirinya sudah sah duduk sahamparan dengan tetua adat dan ninik mamak yang ada di Pauh IX, pungkas.
"Alhamdulillah prosesi mangilekan pedang sudah kami lalui. Ini merupakan acara sakral dalam dunia persilatan di Minangkabau," ujarnya.
Tak lupa, anggota DPRD Kota Padang dari dapil Pauh-Kuranji mengapresiasi pelaksanaan urak balabek tersebut yang diadakan selama tiga malam, tentunya
Ini acara yang memakan tenaga, pikiran bagi anak nagari, bebernya.
"Tentu kita apresiasi, karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya pewarisan nilai-nilai luhur adat dan budaya Minangkabau, yang patut di tanamkan ke generasi muda," ungkap anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini.
Lebih jauh ia melanjutkan, karena ini semua adalah harapan mereka para ninik mamak kita juga, bagaimana ilmu-ilmu atau tradisi yang ada senantiasa diwarisi turun temurun kepada generasi ke generasi selanjutnya. Ingat, jangan sampai nilai-nilai adat dan budaya kita hilang di kikis zaman, apalagi zaman milenial, pintanya.
" Tradisi ini patut kita jaga dan lestarikan, dizaman yang serba moderen ini juga perlu di warisi ke generasi muda, agar tidak hilang dimakan waktu. Disamping itu, juga bisa mengurangi aksi brutal, kenakalan remaja, tauran, begal, narkoba dan penyakit lainnya", pintanya.
Kami tentu mengapresiasi kegiatan tersebut karena merupakan kegiatan positif dalam upaya pelestarian nilai-nilai adat dan budaya yang ada di Pauh IX, pungkas tokoh yang mudah senyum ini.
# Wik | hri
About Sumbar Raya
No comments