Reza Pahlevi : Saya Katakan Tidak, Untuk Calon Wakil Gubernur Sumbar

Wako Payakumbuh Reza Pahlevi ketika bersilaturahmi dengan Pemimpin
Redaksi Media Cetak, Elektronik dan Media Online di Padang, Kamis, 12
Desember 2019.
Wali Kota Payakumbuh menyatakan
kesiapannya untuk maju sebagai calon Gubernur Sumbar periode 2020-2025
mendatang. Namun Riza tidak mau bertarung di pemilihan kepada daerah
(pilkada) jika hanya dicalonkan sebagai wakil gubernur.
SUMBARRAYA.COM - - - Reza Pahlevi menegaskan dirinya ogah menjadi Wakil Gubernur.
Hal itu disampaikannya ketika bersilaturahmi dengan Pemimpin Redaksi
Media Cetak, Elektronik dan Media Online di Padang, Kamis, 12
Desember 2019.
"Selama ini banyak isu yang berkembang, saya dikatakan akan menjadi Wakil Gubernur. Saya katakan tidak, " ujarnya.
"Selama ini banyak isu yang berkembang, saya dikatakan akan menjadi Wakil Gubernur. Saya katakan tidak, " ujarnya.
Ia menegaskan hanya mau menjadi calon Gubernur, bukan Wakil Gubernur.
Bahkan dikatakannya, daripada menjadi Wakil Gubernur, lebih baik dia
melanjutkan tugas sebagai Wali Kota Payakumbuh atau balik menjadi
pengusaha di Jakarta.
"Kalau jadi Wakil Gubernur ada suatu hal yang menyebabkan kita tidak
bisa bekerja profesional. Jadi untuk apa jadi Wakil Gubernur, kalau
dipaksa partai untuk Wakil Gubernur, saya tolak," tukuknya.
Reza mengatakan, dirinya sudah melakukan lobi-lobi dengan beberapa partai. Diantaranya, Partai NasDem, PPP dan lainnya.
"Di PKS sendiri belum ada keputusan, apakah saya atau Pak Mahyeldi. Kalau Pak Mahyeldi yang ditetapkan, saya tidak akan maju. Kalau saya yang ditunjuk maju, apakah Pak Mahyeldi maju, saya tidak tahu," cakapnya.
Soal calon wakil, Reza tidak mau menyebutkan nama. Namun ia mengisyaratkan calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya berasal dari Solok.
"Terkuat itu dari Solok. Tapi nanti bisa saja dari Batusangkar atau Pariaman. Tidak etis menyebutkan nama," cakapnya.
(wik/by)
Reza mengatakan, dirinya sudah melakukan lobi-lobi dengan beberapa partai. Diantaranya, Partai NasDem, PPP dan lainnya.
"Di PKS sendiri belum ada keputusan, apakah saya atau Pak Mahyeldi. Kalau Pak Mahyeldi yang ditetapkan, saya tidak akan maju. Kalau saya yang ditunjuk maju, apakah Pak Mahyeldi maju, saya tidak tahu," cakapnya.
Soal calon wakil, Reza tidak mau menyebutkan nama. Namun ia mengisyaratkan calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya berasal dari Solok.
"Terkuat itu dari Solok. Tapi nanti bisa saja dari Batusangkar atau Pariaman. Tidak etis menyebutkan nama," cakapnya.
(wik/by)
No comments