Walikota dan Wakil Walikota di Lantik Gubernur, Bejibun PR Menunggu Untuk Diselesaikan
Setelah dilantik Gubernur Sumbar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang masa jabatan 2019-2024, Senin (13/5) pagi, Wali Kota Padang Mahyeldi bersama Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa melanjutkan prosesi penyampaian visi misi di dalam Rapat Paripurna DPRD Padang, Senin siang (13/5).
Rapat Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti diikuti para wakil ketua dan semua anggota DPRD Padang. Selain itu juga hadir, mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode sebelumnya, Zuiyen Rais dan Fauzi Bahar, Asisten Perekonomian Setprov, Benny Warlis, unsur Forkopimda Kota Padang, pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada mantan Wakil Wali Kota, Emzalmi, DPRD dan seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi dalam melaksanakan berbagai kebijakan di periode pertama pemerintahannya yang lalu. “Ke depan, kami mengharapkan sinergi yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan demi mengharapkan perubahan yang lebih baik,” ujar Mahyeldi Ansharullah.
Menurut Mahyeldi, di periode kedua ini, ia bersama Hendri Septa telah merancang visi misi yang akan dilaksanakan 5 tahun ke depan. Adapun visi tersebut yakni ‘Mewujudkan Padang Sebagai Kota yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing’.
Visi ini menjelaskan tentang upaya kuat mewujudkan masyarakat ‘madani’, pendidikan, perdagangan dan pariwisata sebagai basis masyarakat madani yang unggul dan berdaya saing dengan memiliki keunggulan sebagai sumber daya insani dan mampu bersaing di semua tingkatan.
Sedangkan misi 5 tahun ke depan yakni, meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif, inovatif dan berdaya saing.
Visi ini menjelaskan tentang upaya kuat mewujudkan masyarakat ‘madani’, pendidikan, perdagangan dan pariwisata sebagai basis masyarakat madani yang unggul dan berdaya saing dengan memiliki keunggulan sebagai sumber daya insani dan mampu bersaing di semua tingkatan.
Sedangkan misi 5 tahun ke depan yakni, meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif, inovatif dan berdaya saing.
Mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal. Lalu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif. Mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif.
Meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman dan berkesan dan serta menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima. “Visi misi tersebut, kami tuangkan dalam 11 program kerja,” terang Mahyeldi didampingi Hendri Septa.
Adapun 11 program kerja yang disebutkan Mahyeldi tersebut antara lain, melanjutkan betonisasi jalan lingkungan, pengaspalan, dan pelebaran jalan serta perbaikan drainase dan pengendalian banjir terpadu. Meningkatkan efektifitas reformasi birokrasi, budaya kerja aparatur dan pelayanan publik, melanjutkan pembangunan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang, pulau-pulau kecil serta pengembangan destinasi wisata ke wilayah timur Kota Padang.
Meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman dan berkesan dan serta menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima. “Visi misi tersebut, kami tuangkan dalam 11 program kerja,” terang Mahyeldi didampingi Hendri Septa.
Adapun 11 program kerja yang disebutkan Mahyeldi tersebut antara lain, melanjutkan betonisasi jalan lingkungan, pengaspalan, dan pelebaran jalan serta perbaikan drainase dan pengendalian banjir terpadu. Meningkatkan efektifitas reformasi birokrasi, budaya kerja aparatur dan pelayanan publik, melanjutkan pembangunan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang, pulau-pulau kecil serta pengembangan destinasi wisata ke wilayah timur Kota Padang.
Lalu melanjutkan penyelenggaran pesantren ramadhan, kegiatan keagamaan, seni budaya dan olah raga yang berkualitas, melanjutkan penataan angkutan umum dengan pembukaan koridor baru Trans Padang serta melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar pergerakan orang an barang.
“Kita juga mendorong terwujudnya kereta api perkotaan sebagai salah satu angkutan utama dalam wilayah Kota Padang, karena dengan sudah tersedianya lintasan rel yang melewati pusat kawasan strategis di Kota Padang,” jelas Mahyeldi.
Serta juga membangun 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP, merevitalisasi sarana prasarana olah raga tingkat RT/RW dan membuat taman kota per kecamatan serta membangun pusat kreatif dan inovasi pemuda (Youth Centre), meningkatkan dana stimulan kecamatan 1 miliar, dan dana kelurahan Rp 100 juta, serta meningkatkan dana operasional RT, RW, guru TPA/MDA dan imam masjid.
Meningkatkan indeks kemudahan berusaha di Kota Padang, mendorong penyediaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan membangun kampung tematik dalam pengembangan ekonomi lokal masyarakat berdasarkan potensi wilayah.
“Kami sangat sadar, kami dipilih karena ada harapan untuk kemajuan dan kebahagiaan yang ditumpangkan kepada kami. Harapan tersebut harus dijawab dengan kerja keras dan mengajak semua komponen dan warga kota untuk bersama kita wujudkan Padang sebagai kota yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti mengapresiasi kinerja Mahyeldi-Emzalmi selama 5 tahun kepemimpinannya. “Ke depan, di periode kedua pemerintahan Pak Mahyeldi bersama Pak Hendri Septa diharapkan memberikan perubahan yang lebih baik lagi,” terangnya.
“Kita juga mendorong terwujudnya kereta api perkotaan sebagai salah satu angkutan utama dalam wilayah Kota Padang, karena dengan sudah tersedianya lintasan rel yang melewati pusat kawasan strategis di Kota Padang,” jelas Mahyeldi.
Serta juga membangun 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP, merevitalisasi sarana prasarana olah raga tingkat RT/RW dan membuat taman kota per kecamatan serta membangun pusat kreatif dan inovasi pemuda (Youth Centre), meningkatkan dana stimulan kecamatan 1 miliar, dan dana kelurahan Rp 100 juta, serta meningkatkan dana operasional RT, RW, guru TPA/MDA dan imam masjid.
Meningkatkan indeks kemudahan berusaha di Kota Padang, mendorong penyediaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan membangun kampung tematik dalam pengembangan ekonomi lokal masyarakat berdasarkan potensi wilayah.
“Kami sangat sadar, kami dipilih karena ada harapan untuk kemajuan dan kebahagiaan yang ditumpangkan kepada kami. Harapan tersebut harus dijawab dengan kerja keras dan mengajak semua komponen dan warga kota untuk bersama kita wujudkan Padang sebagai kota yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti mengapresiasi kinerja Mahyeldi-Emzalmi selama 5 tahun kepemimpinannya. “Ke depan, di periode kedua pemerintahan Pak Mahyeldi bersama Pak Hendri Septa diharapkan memberikan perubahan yang lebih baik lagi,” terangnya.
Menurut Elly, dengan pelantikan wali kota dan wakil wali kota yang baru ini ada semangat baru di jajaran pemerintahan Kota Padang. Dia juga mengharapkan komunikasi Pemko dengan DPRD serta unsur Forkopimda lainnya dapat berjalan lebih baik lagi. “Sinergi yang telah terbangun dengan baik selama ini harus tetap dipertahankan,” pungkasnya. (*)
About Sumbar Raya
No comments