Komisi III Minta Dinas PU Lakukan Kajian Penyebab Banjir di Kota Padang

Banjir di Kota Padang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakaria Latif, penyebab banjir berkemungkinan bukan hanya karena saluran drainase yang tidak berfungsi, tetapi juga bisa disebabkan hal lain.

Sumbar Raya, - - - Sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakaria Latif meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang melakukan kajian terkait penyebab banjir di daerah ini. Ia pun meminta Dinas PU untuk turun ke lapangan, sehingga diperoleh data valid.

"Saya minta Dinas PU untuk turun kelapangan melakukan kajian. Saat ini kita melihat hujan deras beberapa jam saja membuat Kota Padang dilanda banjir. Mereka harus mencari pokok permasalahannya dan penyebab dimana tersumbatnya aliran air," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang ini kepada wartawan, Rabu, 31 Mei 2017 sore.

Saat banjir, ujarnya lagi, petugas BPBD Kota Padang melakukan penanganan banjir, sedangkan Dinas PU melakukan pantauan ke lapangan sebagai bahan kajian. 

“Banjir tentu ada penyebabnya. Apakah ada aliran yang tersumbat, sehingga mengakibatkan genangan air dan berdampak banjir. Itulah yang perlu dibenahi,” pungkas mantan Ketua GP Ansor Kota Padang ini.

Ia menegaskan, bukan hanya drainase dan riol saja yang harus diperbaiki, akan tetapi harus dilihat ke hilir aliran tersebut. Dalam waktu yang cukup dekat, sudah beberapa kali terjadi banjir di Kota Padang. Menurutnya, itu bukan lagi permasalahan drainase, apalagi dengan ketinggian banjir hingga batas pinggang orang dewasa.

"Pasti kondisi ini disebabkan oleh adanya penyumbatan saluran. Apakah di hilir aliran sehingga air terus tergenang dan menyebabkan banjir yang cukup tinggi? Makanya harus dibenahi dari hilir ke hulu bukan dari hulu ke hilir saluran. Apakah debit airnya yang tidak tertampung, saluran yang sempit atau tersembat dan sebagainya, tentu PU harus mencarikan solusinya,” tegas putra Pauh IX Kecamatan Kuranji ini.  (BY/BI)