DPRD Berharap Pesantren Ramadhan Jadi Wahana Pendidikan Karakter
Ketua DPRD Kota Padang H Erisman Chaniago bersama Iswandi Muchtar,
anggota DPRD Kota Padang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sumbar Raya, - -
- Pelaksanaan pesantren ramadhan yang rutin dilakukan pemerintah kota
padang setiap bulan ramadhan diharapkan menjadi salahsatu wahana tempat
pendidikan karakter bagi peserta didik SD, SMP dan SMA.
Harapan itu disampaikan anggota komisi 4 DPRD Padang Iswandi, Kamis, 18 Mei 2017 sehubungan akan datang bulan suci ramadhan.
“Pada pesantren ramadhan tahun ini juga diharapkan pelaksanaan program kegiatan pesantren betul-betul terencana dan sesuai dengan yang diharapkan, baik materi maupun jadwalnya,” ungkap Iswandi.
Selain itu, Iswandi juga meminta pemerintah kota padang, bersama-sama dengan satpol pp, hendaknya rolling melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pesantren yang ada didaerah ini.
Menurutnya, pelaksanaan pesantren ramadhan yang dilaksanakan pada tempat ibadah, mesjid dan mushalla juga di ikuti guru-guru didaerah ini, jangan sampai guru-guru merasa libur dan tidak mempunyai kegiatan, karena siswa telah mengikuti pesantre ramadhan.
Dikatakan, pada pelaksanaan pesantren ramadhan tersebut sekolah-sekolah tidak libur namun, hanya proses belajar mengajar yang dipindahkan ke ketempat ibadah, untuk itu guru-guru harus terlibat.
Sementara itu terkait anggaran pelaksanaan pesantren ramadhan tahun ini, diakui iswandi pemerintah kota masih memiliki keterbatasan dalam anggarannya, sehingga baru sebagian yang bisa ditanggung .
Saat ini anggaran untuk pesantren yang ada hanya dibisa untuk mengakomodir diantaranya mencetak brosur, materi yang akan dibagikan ke mesjid dan mushalla, namun tidak honor untuk pemberi materi.
Untuk itu kepada panitia pesantre mesjid dan mushalla dibolehkan meminta partispasi dari orang tua peserta pesantren ramadhan, namun partisipasi tersebut dibatasi, jangan sampai memberatkan peserta. (by/rri)
Harapan itu disampaikan anggota komisi 4 DPRD Padang Iswandi, Kamis, 18 Mei 2017 sehubungan akan datang bulan suci ramadhan.
“Pada pesantren ramadhan tahun ini juga diharapkan pelaksanaan program kegiatan pesantren betul-betul terencana dan sesuai dengan yang diharapkan, baik materi maupun jadwalnya,” ungkap Iswandi.
Selain itu, Iswandi juga meminta pemerintah kota padang, bersama-sama dengan satpol pp, hendaknya rolling melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pesantren yang ada didaerah ini.
Menurutnya, pelaksanaan pesantren ramadhan yang dilaksanakan pada tempat ibadah, mesjid dan mushalla juga di ikuti guru-guru didaerah ini, jangan sampai guru-guru merasa libur dan tidak mempunyai kegiatan, karena siswa telah mengikuti pesantre ramadhan.
Dikatakan, pada pelaksanaan pesantren ramadhan tersebut sekolah-sekolah tidak libur namun, hanya proses belajar mengajar yang dipindahkan ke ketempat ibadah, untuk itu guru-guru harus terlibat.
Sementara itu terkait anggaran pelaksanaan pesantren ramadhan tahun ini, diakui iswandi pemerintah kota masih memiliki keterbatasan dalam anggarannya, sehingga baru sebagian yang bisa ditanggung .
Saat ini anggaran untuk pesantren yang ada hanya dibisa untuk mengakomodir diantaranya mencetak brosur, materi yang akan dibagikan ke mesjid dan mushalla, namun tidak honor untuk pemberi materi.
Untuk itu kepada panitia pesantre mesjid dan mushalla dibolehkan meminta partispasi dari orang tua peserta pesantren ramadhan, namun partisipasi tersebut dibatasi, jangan sampai memberatkan peserta. (by/rri)
About Sumbar Raya
No comments