Berantas Narkoba, Erisman Dukung Rencana BNNP Tes Urine Anggota DPRD Kota Padang
 |
| Erisman Salam Kompak Dengan Ketua BNK Padang, Emzalmi. |
Sumbar Raya -
Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago menyambut baik rencana Badan
Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) yang ingin
melakukan tes urine bagi seluruh pejabat di daerah ini, termasuk anggota
DPRD Kota Padang.
Namun, tentu rencana BNNP Sumbar itu harus dilakukan secara diam-diam, tanpa didahului pemberitahuan resmi, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar murni.
"Saya menyambut positif niat BNNP untuk melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat di Sumbar, khususnya anggota DPRD Padang. Ini tentu untuk membuktikan, apakah ada atau tidak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Untuk apa kita harus takut, kalau kita bersih," ujarnya, Selasa, 11 Oktober 2016.
Ia mengatakan, upaya yang akan dilakukan oleh BNNP Sumbar itu sangat ditunggu untuk membuktikan kepada masyarkat bahwa pejabat di DPRD Padang itu bersih dari narkoba.
"Ini sangat baik sekali dan kita sambut dengan positif jika memang BNNP ingin melakukan tes urine terhadap anggota DPRD Padang," pungkasnya.
Menurutnya, pejabat dan anggota DPRD harus bersih dari narkoba. Pasalnya, anggota DPRD bekerja untuk rakyat, dan dipilih karena dinilai bisa menjadi panutan bagi warga. Bahkan saat melakukan reses ke tengah masyarakat anggota dewan selalu menyuarakan perang terhadap narkoba.
"Logika saja, bagaimana anggota dewan akan bekerja dengan baik, jika dia ternyata pengonsumsi aktif narkoba. Untuk itu, atas nama Ketua DPRD Kota Padang, saya mengatakan 45 anggota DPRD Padang siap untuk dilakukan tes urine, " tegasnya.
Ia mengatakan, narkoba bukan hanya musuh pemerintah saja, tapi sudah menjadi musuh bersama dan harus diperangi secara bersama sama. Untuk itu, pinta Erisman, jika BNNP Sumbar memang sudah ada niat untuk membersihkan pejabat dari keterlibatan narkoba, diharapkan tidak hanya sekedar wacana saja dan harus dilakukan secepatnya dan harus dirahasiakan kapan dilakukan tanpa harus melakukan komfirmasi dulu pada pejabat yang ingin di tes urinenya.
"Sebagai wakil rakyat, tentu DPRD harus menjadi garda terdepan membuktikan kepada masyarakat bahwa orang yang mereka percaya dan dipilih tidak terlibat narkoba. Ini juga bagian dari tangung jawab kita kepada masyarakat," tuturnya.
Ia mengatakan, anggota DPRD Kota Padang harus terlibat aktif dalam pemberantasan narkoba di daerah ini. Tak hanya ikut melakukan sosialisasi, tetapi harus berani melakukan tes urine tersebut.
"Kalau memang tak terlibat dalam penggunaan barang haram itu, untuk apa harus takut," ujarnya. (by/M7)
Namun, tentu rencana BNNP Sumbar itu harus dilakukan secara diam-diam, tanpa didahului pemberitahuan resmi, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar murni.
"Saya menyambut positif niat BNNP untuk melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat di Sumbar, khususnya anggota DPRD Padang. Ini tentu untuk membuktikan, apakah ada atau tidak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Untuk apa kita harus takut, kalau kita bersih," ujarnya, Selasa, 11 Oktober 2016.
Ia mengatakan, upaya yang akan dilakukan oleh BNNP Sumbar itu sangat ditunggu untuk membuktikan kepada masyarkat bahwa pejabat di DPRD Padang itu bersih dari narkoba.
"Ini sangat baik sekali dan kita sambut dengan positif jika memang BNNP ingin melakukan tes urine terhadap anggota DPRD Padang," pungkasnya.
Menurutnya, pejabat dan anggota DPRD harus bersih dari narkoba. Pasalnya, anggota DPRD bekerja untuk rakyat, dan dipilih karena dinilai bisa menjadi panutan bagi warga. Bahkan saat melakukan reses ke tengah masyarakat anggota dewan selalu menyuarakan perang terhadap narkoba.
"Logika saja, bagaimana anggota dewan akan bekerja dengan baik, jika dia ternyata pengonsumsi aktif narkoba. Untuk itu, atas nama Ketua DPRD Kota Padang, saya mengatakan 45 anggota DPRD Padang siap untuk dilakukan tes urine, " tegasnya.
Ia mengatakan, narkoba bukan hanya musuh pemerintah saja, tapi sudah menjadi musuh bersama dan harus diperangi secara bersama sama. Untuk itu, pinta Erisman, jika BNNP Sumbar memang sudah ada niat untuk membersihkan pejabat dari keterlibatan narkoba, diharapkan tidak hanya sekedar wacana saja dan harus dilakukan secepatnya dan harus dirahasiakan kapan dilakukan tanpa harus melakukan komfirmasi dulu pada pejabat yang ingin di tes urinenya.
"Sebagai wakil rakyat, tentu DPRD harus menjadi garda terdepan membuktikan kepada masyarakat bahwa orang yang mereka percaya dan dipilih tidak terlibat narkoba. Ini juga bagian dari tangung jawab kita kepada masyarakat," tuturnya.
Ia mengatakan, anggota DPRD Kota Padang harus terlibat aktif dalam pemberantasan narkoba di daerah ini. Tak hanya ikut melakukan sosialisasi, tetapi harus berani melakukan tes urine tersebut.
"Kalau memang tak terlibat dalam penggunaan barang haram itu, untuk apa harus takut," ujarnya. (by/M7)
About onlinesumbaraya@gmail.com
No comments