Surya Jufri Tak Setuju Penghapusan Tunjangan Profesi Guru
Surya Jufri Bitel. |
Sumbar Raya- Komisi IV DPRD Kota Padang tak setuju rencana Pemerintah yang akan
menghapus Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang akan mulai diberlakukan
mulai tahun depan.
Rencana ini dianggap, tidak sesuai dengan visi misi program Nawa Cita, maupun visi meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Penghapusan TPG berdasarkan, surat yang disampaikan No.S-579/PK/2016. Penyampaian informasi kepada daerah, tentang penghentian penyaluran dana tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan tahun anggaran 2016.
“Apabila Pemerintah akan menghapus Tunjangan Profesi Guru, saya rasa ini tidak sesuai lagi dengan janji-janji Presiden Joko Widodo. Saya belum bisa mengakomodir alasan Pemerintah soal rencana ini, karena kita kan ingin meningkatkan mutu pendidikan,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel, Senin, 26 September 2016.
Dikhawatirkan, jika rencana ini direalisasikan, akan mempengaruhi kinerja para pendidik. Bahkan, mempengaruhi kualitas pendidikan Indonesia.
“Kami ingin pendidikan semakin baik, jadi kalau TPG dihapuskan, sekarang saja kondisi pendapatan guru kecil. Sehingga ada yang mencari pekerjaan sampingan lain, seperti menjadi ojek, dan macam-macam lagi, tetapi kalau ada TPG, saya yakin guru-guru akan mencintai pekerjaannya, karena ia mendapat imbalan yang pantas. Jadi Komisi IV kurang setuju rencana itu,” ujarnya.
Menurutnya, penghapusan TPG memberikan masalah tersendiri. “Makanya, saya kurang setuju tunjangan profesi guru dihapuskan,” tegas Ketua Komisi IV itu. (by}
Rencana ini dianggap, tidak sesuai dengan visi misi program Nawa Cita, maupun visi meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Penghapusan TPG berdasarkan, surat yang disampaikan No.S-579/PK/2016. Penyampaian informasi kepada daerah, tentang penghentian penyaluran dana tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan tahun anggaran 2016.
“Apabila Pemerintah akan menghapus Tunjangan Profesi Guru, saya rasa ini tidak sesuai lagi dengan janji-janji Presiden Joko Widodo. Saya belum bisa mengakomodir alasan Pemerintah soal rencana ini, karena kita kan ingin meningkatkan mutu pendidikan,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel, Senin, 26 September 2016.
Dikhawatirkan, jika rencana ini direalisasikan, akan mempengaruhi kinerja para pendidik. Bahkan, mempengaruhi kualitas pendidikan Indonesia.
“Kami ingin pendidikan semakin baik, jadi kalau TPG dihapuskan, sekarang saja kondisi pendapatan guru kecil. Sehingga ada yang mencari pekerjaan sampingan lain, seperti menjadi ojek, dan macam-macam lagi, tetapi kalau ada TPG, saya yakin guru-guru akan mencintai pekerjaannya, karena ia mendapat imbalan yang pantas. Jadi Komisi IV kurang setuju rencana itu,” ujarnya.
Menurutnya, penghapusan TPG memberikan masalah tersendiri. “Makanya, saya kurang setuju tunjangan profesi guru dihapuskan,” tegas Ketua Komisi IV itu. (by}
No comments